Segera Menjadi Pemain Inti Di Manchester United

Luke Shaw di minta oleh Gareth Southgate agar sesegera mungkin bisa main secara permanen di Manchester United, mengingat setelah sembuh dari cedera berkepanjangan Luke Shaw belum mendapatkan kesempatan bermain oleh Mourinho.

Bahkan persaingan di tempat yang bisa di isi oleh Luke Shaw semakin berat mengingat terdapat nama nama beken seperti Daley Blind, Marcos Rojo, dan Ashley Young yang sering di turunkan oleh Mourinho.

Jika ingin menjadi pemain reguler di club seperti Manchester United tentu saja Shaw harus menunjukkan kualitas dan skill individu yang selalu tetap dalam performa terbaik.

Mengingat club Manchester United merupakan salah satu club sepakbola terdepan di Eropa, maka Gareth Southgate menginkan Luke Shaw sesegera mungkin menjadi team inti, Hal ini agar posisi Shaw di Timnas Inggris tidak tertutup.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mu Nyaris Kalah Contra Everton

Gambar
Jempol - MU tertinggal dari Everton pada menit 22 lewat gol yang dicetak oleh Phil Jagielka. Hingga waktu normal habis, MU masih tetap tertinggal sampai akhirnya wasit memberikan hadiah penalti pada menit 93. Ibrahimovic yang maju sebagai eksekuter sukses menaklukkan kiper Everton. Menjalani pertandingan ini, MU sebenarnya banyak memiliki peluang sejak menit awal. Tuan rumah membuka peluang pertamanya ketika pertandingan baru berjalan lima menit. Namun tembakan yang dilakukan Ibrahimovic waktu itu bisa dihentikan Ashley Williams. Peluang MU mencetak gol kembali datang dari Jesse Lingard. Namun tembakan jarak jauh yang dilakukannya, setelah mendapatkan umpan dari Michael Carrick, masih melebar. MU tak henti-hentinya memberi ancaman di daerah pertahanan tim tamu. Namun, justru gawang MU yang kebobolan lebih dulu. Di menit 22, setelah terjadi tendangan pojok, Jagielka meneruskan bola dengan tembakan setengah salto yang kemudian melewati kaki David de Gea. Skor pun berubah menjadi
Baca selengkapnya

MU Rindukan Giggs, Scholes dan Keane

Gambar
Jempol -  Pelatih  Manchester United  ,  Jose Mourinho  menilai bahwa tim tim asuhannya tidak memiliki kepribadian yang cukup kuat. Mourinho pun mengaku rindu pada sosok-sosok seperti    Paul Scholes  dan  Ryan gigs dan Roy Keane Tiga pemain yang disebut oleh Mourinho ini memang bukan sosok sembarangan bagi MU. Mereka layak disebut sebagai legenda. Giggs dan Scholes menghabiskan karir profesionalnya bersama dengan MU. Keduanya dikenal sangat loyal pada klub. Sementara, Keane adalah mantan kapten MU pada era kepelatihan Alex Ferguson. Keane dikenal sebagai sosok yang keras. Namun, ia memiliki sebuah pendirian yang kuat dan juga dedikasi pada klub yang tinggi. Kehadiran mereka bertiga dengan karakter yang kuat, punya banyak pengaruh di ruang ganti tim. “Manchester United tidak lagi memiliki kepribadian yang super seperti pada sosok Giggs, Scholes atau Roy Keane. Anda harus beradaptasi dengan realitas klub, kebutuhan dan tuntutannya,” terang Mourinho kepada  France Footballa .
Baca selengkapnya

Martial Dan Rasford Menurun Performanya Di Latih Mourinho

Gambar
jempol - Anthony Martial dan Marcus Rashford sudah mengalami penurunan di bawah asuhan Jose Mourinho di Manchester United musim ini, menurut Tony Cascarino. Dua pemain muda itu menunjukkan penampilan impresif musim lalu, meski MU mengalami musim yang buruk, dengan membantu tim memenangkan Piala FA. Striker Prancis bahkan menjadi top skorer klub dengan 17 gol. Sementara itu Rashford menunjukkan aksi memikat di paruh kedua kompetisi, hingga akhirnya masuk skuat Inggris untuk Euro 2016. Namun musim ini keduanya tak mampu menemukan konsistensi permainan di Old Trafford. "Uang bukan masalah untuk mereka, mereka sudah menghabiskan lebih dari 300 juta pounds di beberapa tahun terakhir, namun mereka tak kunjung mendekati apa yang mereka inginkan," tutur Cascarino di talkSPORT. "Rashford dan Martial - mereka dua pemain muda berkualitas yang harusnya bertambah bagus bersama Jose, namun mereka justru menurun. Martial menjadi salah satu pemain terbaik musi
Baca selengkapnya